PEMALANG – Ratusan warga Desa Penggarit, Kecamatan Taman, dan sekitarnya, berebut gunungan buah mangga Istana sebagai hasil unggulan pertanian setempat, Sabtu, (10/11/2018).
Aksi mereka itu, dilakukan usai acara pembukaan festival mangga, yang dibuka oleh Bupati Pemalang Junaedi tersebut, ditandai dengan pelepasan balon ke udara.
Berebut dan makan mangga bersama, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan festival mangga yang digelar oleh para petani setiap dua tahun.
Selain makan mangga massal, sebelumnya digelar prosesi Kirab Pengantin Mangga Dewi Arum Manis dan Pangeran Wirasangka, didampingi Kades Penggarit Imam Wibowo beserta Istri, pengantin diarak dari Makam Benowo menuju lapangan Desa Penggarit , diiringi tarian sambutan selamat datang dari sanggar Kaloka.
Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo, selaku penyelenggara kegiatn ini menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberdayakan para petani, untuk selanjutnya dapat meningkatkan produksi pertanian mangga.
“Selain itu, kami berhaarap agar para petani dapat lebih berinovasi, terutama untuk menghasilkan produk olahan berbahan dasar mangga” ujar Imam.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, di desanya produksi buah mangga Istana dapat mencapai rata -rata sebanyak 50 ribu ton/ tahun, atau senilai transaksi sekitar 6,5 milyard rupiah/ tahun. Produksi tersebut, di hasilkan dari lima ribu batang pohon, yang tertanam di atas lahan seluas kurang lebih 51 ha.
“Jumlah pohon mangga kurang lebih 5 ribu batang, mampu menghasilkan rata – rata 5 ribu ton per tahun, dengan nilai transaksi sekitar 6,5 milyar per tahun”, jelas Imam.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bupati Junaedi Buka Seminar Nasional
Selanjutnya