PEMELANG – Pilkades serentak bertahap dengan menggunakan sistem e -voting, dan e -verifikasi, di Kabupaten Pemalang telah selesai dilaksanakan, Minggu, (4/11/2018).

Dari tahap pertama hingga tahap ke 10, pelaksanaan Pilkades e-voting serentak bertahap di Kabupaten Pemalang, secara umum sudah berjalan kondusif, dan lancar.

Pilkades e- voting serentak tahap yang tetakhir ini, dilaksanakan di empat kecamatan, yakni kecamatan Randudongkal, Warungpring,  Moga dan Belik.

Sukses pelaksanaan pilkades di Kabupaten Pemalang ini, tak lepas dari peran Bupati Junaedi beserta jajarannya, yang selalu melakukan monitoring di seluruh TPS, pada saat persiapan menjelang dan juga pada saat pelaksanaan Pilkades.

Bupati Junaedi, saat melakukan monitoring pada pelaksanaan Pilkades tahap terakhir, mengaku bersyukur karena Pilkades di Kabupaten Pemalang, dapat berjalan dengan lancar dan kondusif, sesuai keinginan masyarakat.

“Alhamdulillah pelaksanaan pilkades dari tahap pertama hingga tahap terakhir dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan masyarakat”, ujar Junaedi.

Pihaknya, juga bersyukur karena berkat Pilkades e- voting ini, masyarakat akhirnya dapat menggunakan teknologi.
Dikatakan, masyarakat yang semula ragu, atau belum bisa, dan mungkin kurang paham tentang teknologi, namun sekarang, dari semua unsur masyarakat, dapat dibuktikan bahwa mereka dapat menggunakan teknologi melalui Pilkades e-voting.

“Dan Alhamdulillah masyarakat yang tadinya ragu, tidak bisa, atau kurang paham tentang teknologi, dibuktikan dari semua unsur masyarakat, baik yang muda, maupun yang tua dan disable juga kita fasilitasi, dan Alhamdulillah hasilnya baik”, kata Junaedi.

Sedangkan terkait tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkades tersebut, pihaknya mengaku senang melihat pesta demokrasi di desa – desa sangat luar biasa, tingkat partisipasi masyarakat yang mencapai rata – rata 70% lebih. Angka ini dinilai sudah cukup baik, apabila dibandingkan dengan tingkat partisipasi pada pelaksanaan pilbup, pilpres dan pileg yang hanya mencapai angka 65% lebih.

“Pesta demokrasi di desa – desa cukup luar biasa, peran serta masyarakatnya diatas 70%”, ungkapnya.