PEMALANG – Didampingi Danramil Watukumpul, Kapt. Inf. Heri Purnomo dan Kapolsek Watukumpul, IPTU. M.Subagio, SH. Camat Watukumpul, Umroni, SH.MH, Sabtu, (17/11/2018) secara resmi membuka Festival Kirab Ageng Sela Kamulyan /Ki AGENG SEKA, di Alun-alun Kecamatan Watukumpul.

Usai membuka acara tersebut, Camat Umroni bersama Muspika Watukumpul, dan Dindikbud Kabupaten Pemalang, menyaksikan beberapa pertunjukan seni tari, acara kemudian dilanjutkan dengan meninjau stand Expo jajan khas daerah setempat yang digelar oleh seluruh perwakilan desa yang ada di kecamatan tersebut. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan pagelaran Seni Budaya yang akan menyajikan Tari Domba Mini dari SMPN 1 Watukumpul, Drama Tari Ki Ageng Seka, pertunjukan kuda lumping dan diakhiri dengan pesta lampion.

Sebelum ditutup pada Minggu (18/11/2018), Festival Kirab Ageng Sela Kamulyan yang digelar selama tiga hari berturut-turut itu, diisi dengan upacara penglepasan kirab, pelaksanaan kirab dan pemasangan kain kelambu makam, serta beberapa tampilan tari, seperti tari obor santri, tari tok tok srowok dan dua tarian kuda lumping dari SDN 02 Bodas dan Desa Bodas.

Saat membuka acara itu, Camat Umroni mengatakan, penyelengagraan Festival Ki Ageng Sela, dimaksudkan untuk mengangkat destinasi wisata Kecamatan Watukumpul, khususnya pada wisata religi, seni dan budaya, agar dapat sejajar dengan kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Pemalang.

“Pariwisata Finalnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat “. ujar Umroni.

Terkait dengan wisata religi, Umroni mengungkapkan, ziarah kubur, dari dulu hingga saat ini, telah menjadi budaya masyarakat muslim di Watukumpul. Umroni berharap, dengan upaya yang tengah dilakukanya saat ini, masyarakat Watukumpul diharapkan tetap dalam keadaan selamat, sehat, sejahtera dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Sebelumnya, Festival Kirab Ageng Sela Kamulyan /Ki AGENG SEKA sudah dilakukan sejak Jum’at kemarin dengan kegiatan Napak tilas yang dilakukan oleh Muspika Watukumpul, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat dan oleh ribuan masyarakat setempat kebeberapa makam WaliAllah yaitu, Mbah Tepus Natas Angin, di Desa Pagelaran, Makam Mbah Among Ronggo Jati, di Desa Cikadu, dan Makam Mbah Hadiyana Natas Angin, di Desa Majalangu (ay)