PEMALANG – TP. PKK Kabupaten Pemalang, Sabtu (27/10/2018), adakan Lomba Rancang Busana Anak ” Casual Trendy ” Berbahan Batik Tenun Khas Pemalang Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Pemalang.

Lomba rancang busana yang digelar di pendopo Kabupaten Pemalang itu, diikuti sebanyak 63 orang peserta yang terdiri dari UPPK, BUMN/BUMD, Organisasi wanita, TP PKK Kecamatan se -Kabupaten Pemalang, Himpaudi se- Kabupaten Pemalang dan Masyarakat umum.

Dipandu host Bayu Pundawawan, sejumlah busana hasil rancangan mereka selanjutnya diperagakan di atas catwalk oleh pragawan dan peragawati termasuk para pragawan/ peragawati cilik yang rata- rata masih berusia antara 5-10 tahun

Dalam laporannya dihadapan Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH., MM. Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Hj.Irna Setiawati Junaedi, SE., MM. selaku penyelenggara kegiatan tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Bupati, selaku Ketua Pembina TP.PKK Kabupaten Pemalang, yang telah memfasilitasi kegiatan lomba rancang busana. Ucapan yang sama disampaikan .Hj.Irna kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi khususnya kepada Wardah Cosmetic, PDAM TIRTA MULIA, PD. BKK Pemalang selaku CSR, serta pihak terakit lainnya yang telah bekerjasama pada lomba tersebut.

Dilaporkan Hj.Irna, lomba rancang busana diawali dengan pendaftaran peserta, dari tanggal 1-20 September 2018. Selanjutnya penilaian rancangan dan jahitan pada tanggal 22-26 Oktober 2018, dan terakhir penilaian rancangan dan peragaan busana dilaksanakan pada 27 Oktober 2018.

Disampaikan Hj.Irna, kegiatan tersebut dimaksudkan unttuk melestarikan, dan mempromosikan tenun khas Pemalang, agar mampu bersaing dipasar nasional maupun internasional, sekaligus untuk menggali potensi, dan eksistensi perancang busana, dan mendorong kecintaan masyarakat pada batik sebagai produk unggulan daerah, termasuk sebagai upaya untuk mendorong kreativitas perancang busana, dalam menciptakan karya seni busana batik, serta melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa melalui seni batik.
“Sedangkan tujuan khususnya adalah, meningkatkan kecintaan masyarakat pada tenun khas Pemalang. Dan menerapkan juga mengaplikasikan kain tenun pada busana anak-anak”, jelasnya.