PEMALANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Rabu, (31/10/2018) menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kabupaten Pemalang Tahun 2018, yang diikuti OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Rumah sakit dan Organisasi Wanita. Acara yang bertempat di Aula Dinas tersebut, dibuka Kepala Dinkes Kabupaten Pemalang yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat, Drs.Ismuyoso, M.Si. sekaligus sebagai narasumber.

Saat membuka acara tersebut, Ismuyoso menyampaikan, sosialisasi Kebijakan PHBS digelar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, dan meningkatkan drajat kesehatan.
Saat menanggapi satu tahun usia Peraturan Bupati Pemalang Nomor 54 Tahun 2017 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kabupaten Pemalang, Ismuyoso mengatakan, secara bertahap implementasinya sudah dilaksanakan di semua tatanan, baik tatanan rumah tangga, tatanan institusi, tatanan pendidikan, tempat kerja, tatanan tempat umum dan fasilitas kesehatan. Seperti yang dikatakan Ismoyo, untuk PHBS utamanya ditatanan rumah tangga, Kabupaten Pemalang telah mendapatkan predikat yang baik. Ismuyoso berharap dengan acara yang digelar hari ini, kedepan semua tatanan bisa dilaksanakan lebih optimal.
“Kita bertekad memperbaiki tahap demi tahap semua tatanan”, kata Ismuyoso.

Sementara dalam paparannya, Ismuyoso menjelaskan bahwa maksud, dan tujuan ditetapkanya Peraturan Bupati tersebut, adalah untuk memberikan pedoman bagi semua pemangku kepentingan dalam rangka pembinaan PHBS disemua tatanan. sehingga mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya dari gangguan, ancaman penyakit, dan masalah kesehatan lainnya.
Dijelaskannya, tujuan PHBS pada pasal 3, adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan PHBS, meningkatkan komitmen pemangku kepentingan ditingkat Kabupaten, Kecamatan, desa, dan Kelurahan untuk pembinaan PHBS.
“Meningkatnya PHBS di 5 tatanan, meningkatnya peran aktif masyarakat dalam gerakan PHBS serta meningkatnya peran dunia usaha dan swasta”, jelasnya.

Sedangkan terkait manfaatnya, pihaknya berharap masyarakat mampu mengupayakan terciptanya rumah tangga sehat, masyarakat mampu mencegah, dan menanggulangi masalah- masalah kesehatan, masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk menyembuhkan penyakit, dan meningkatkan kesehatan, masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat seperti posyandu, tabulin, arisan jamban, dan sebagainya.

Selain Ismuyoso, narasumber lain terkait PHBS, adalah Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat pada Bidang Promkes, Wiji Mulyati, SKM.