PEMALANG – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Kamis, (11/10/2018) menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah Tingkat Kabupaten Pemalang, di salah satu hotel di Pemalang. Sosialisasi diikuti kurang lebih 50 orang peserta dari unsur guru IPS SMP Negeri/Swasta Dan 30 orang lainnya dari OPD serta organisasi terkait

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Mohamad Arifin, dalam teks sambutannya yang dibacakan Kabid Kebudayaan, Tandiono menyampaikan, kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Budaya Lokal Daerah Tingkat Kabupaten Pemalang ini, diharapkan dapat menjadi salah satu wahana untuk meningkatkan apresiasi, dan memotivasi masyarakat untuk melestarikan cagar budaya, serta memanfaatkanya sebagai sarana pembelajaran dan rekreasi.

“Masyarakat secara langsung dapat mengunjungi cagar budaya didaerahnya, dan selanjutnya mereka diharapkan mampu menggali potensi, mengungkap, dan menginterpretasikan imajinasi mereka, mengenai kehidupan masa lampau melalui media cetak maupun elektronik”, kata Arifin.

Dalam laporannya, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Tandiono, yang diwakili Kasi Kesenian, Winahyu Dwi Anggono, menjelaskan, sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan bangsa yang berbudaya, melalui pelestarian kawasan cagar budaya, dan keberagaman kebudayaan daerah, sebagai identitas bangsa untuk memajukan kebudayaan Nasional Indonesia. Adapun tujuan sosialisasi kegiatan tersebut, adalah untuk memotivasi dunia pendidikan Kabupaten Pemalang, untuk berperan serta mengenalkan, dan melestarikan cagar budaya.
“Termasuk untuk meningkatkan kepedulian seluruh kalangan masyarakat umum terhadap upaya pelestarian cagar budaya”, jelasnya.

Sedangkan untuk sukses dan lancarnya kegiatan itu, pihaknya mendatangkan sejumlah narasumber, antara lain Dra. Istiarti, M.Pd. Kepala Seksi Cagar budaya dan Permusiuman Bidang Pembinaan Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa tengah, Asmara Dewi, S.S., M.A. Kepala Pokja Pemeliharaan BPCB Provinsi Jawa tengah, dan Dr. Ufi Saraswati, M.Hum. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNNES Semarang. (ay)