PEMALANG – Setelah pelaksanaan Pilkades e-voting dan e-verifikasi Serentak tahap I dan tahap II berjalan dengan lancar dan aman, kali ini Bupati Pemalang Junaedi, didampingi Kepala OPD terkait, dan Muspika setempat, kembali melakukan pantauan, dan cek langsung kesiapan pelaksanaan Pilkades e-voting dan e- verifikasi serentak tahap III di tiap- tiap TPS, di Kecamatan Bantarbolang dan Kecamatan Randudongkal, Sabtu, (15/9/2018),

Sejumlah TPS yang dijadikan sample cek kesiapan saat pantauan, antara lain, di Kecamatan Bantarbolang meliputi, Desa Kebongede, Desa Suru, Desa Pegiringan, Desa Wanarata, Sedangkan di Kecamatan Randudongkal, meliputi Desa Semaya Desa Lodaya dan Desa Kalitorong.

Dalam pantauannya di lokasi TPS, Bupati Junaedi, selalu mencoba melakukan simulasi proses pemungutan suara di TPS yang dikunjungi, di sejumlah desa yang pada besok pagi akan melaksanakan Pilkades e-voting serentak tahap III tahun 2018.
Simulasi ini, dimaksudkan, untuk memastikan kesiapan semua perangkat, dan petugas operasional, apakah semuanya sudah bekerja dengan baik, sehingga pada saat pemungutan suara nanti, tidak ada gangguan, dan permasalan yang dapat menghambat kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkades tahap III tersebut.
“Gunanya melakukan pantauan ini, untuk memastikan kesiapan alat dan petugasnya, sehingga besok diharapkan dapat berjalan dengan baik”, kata Junaedi.

Bupati Junaedi disela sela pantaunnya mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan Pilkades Tahap I, berjalan dengan lancar, nyaman, dan aman hingga akhir perhitungan suara dan sudah menghasilkan calon Kepala Desa terpilih. Sementara pelaksanaan Pilkades tahap II, juga berjalan semakin baik, apabila dibandingkan dengan pelaksanaan Pilkades tahap ke II, hanya perlu sedikit evaluasi agar dapat berjalan lebih baik, dari pelaksanaan Pilkades tahap II. Sedangkan untuk persiapan pelaksanaan Pilkades tahap III ini, menurut Junaedi, yang telah melakukan pantauan sejak sore hingga tengah malam berkeliling desa, semua terlihat sudah sudah baik ada peningatan, namun ada TPS yang tata letak arus masuk dan keluarnya kurang nyaman, dan saat itu juga, panitia atas seijin perintah Bupati terpaksa harus menjebol tenbok sekolahan, demi betlangsungnya pemungutan suara yang lancar dan aman.

“Seperti perangkat komputer, dan para petugasnya, juga termasuk layout, dan arus keluar masuk pemilihnya, sudah ada peningkatan, diharapkan, besok tidak ada kendala dan dapat berjalan dengan baik”, ujar Junaedi.

Diakhir pantauannya, Junaedi berharap kepada masyarakat desa, agar selalu bergembira, dalam menyambut pesta demokrasi ini. jangan sampai ada ketegangan -ketegangan antar pendukung calon, saat kontestasi Pilkades, masing – masing calon tetap beriktiyar untuk mendapatkan hasil terbaik, namun apabila salah satu calon sudah ada yang terpilih, semuanya harus saling menghormati proses demokrasi di masing – masing desa.
“Alhamdulillah pada putaran pertama dan kedua, juga semuanya lancar, aman, dan saya yakin masyarakat dan juga calon sudah melihat pelaksanaan tahap I dan II, kalau ada pendukung yang kecewa karena calonnya kalah itu hal wajar ya”, ungkap Junaedi, di TPS Desa Kalitorong.