Jamasan Mengandung Nilai-nilai Kehidupan.

Bagikan :

PEMALANG – Dalam sambutanya diacara Jamasan Kereta Kencana dan Benda-benda pusaka Kabupaten Pemalang, di Garasi Rumah Dinas Bupati, Senin (24/9/2018) Bupati Pemalang, H.Junaedi, SH., MM. mengatakan, Prosesi jamasan kereta kencana dan benda-benda pusaka Kabupaten Pemalang, didalamnya mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah nilai kebersamaan, Ketelitian, gotong-royong dan religius.

Diuraikan Bupati, nilai kebersamaan tercermin dari berkumpulnya sebagian besar anggota masyarakat, dalam suatu tempat dengan makan bersama, berdoa bersama, demi keselamatan bersama. Kedua adalah nilai ketelitian, itu tercermin dari prosesi upacara itu sendiri yang memerlukan persiapan, baik sebelum upacara, pada saat prosesi maupun sesudahnya yang tentu tidak hanya menyangkut peralatan upacara saja. juga tempat, waktu, pemimpin hingga peserta. Semua harus dipersiapkan dengan baik dan lancar. Dan yang ketiga adalah Nilai Kegotong-royongan. yang tercermin dari keterlibatan berbagai pihak dalam penyelenggaraan upacara yang saling membantu demi terlaksananya upacara.
“Sedangkan Nilai Religiusnya tercermin dari doa bersama yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar mendapat perlindungan, Keselamatan dan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan”, ungkap Junaedi.

Melalui pencerminan nilai-nilai tersebut, Bupati berharap agar stakeholder di jajaran pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat memiliki andil dan peran dalam proses pembangunan, dan pelestarian budaya.
“Baik dengan terjun secara langsung, bahu-membahu menyumbang tenaga dan pikiran, maupun dengan terus mengasah kepekaan dan kepedulian dilingkungan masing-masing”, ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ir.Mohamad Arifin, M.Si. melaporkan, kegiatan Jamasan benda- benda Pusaka dan Kereta Kencana, selain bertujuan untuk merawat dan memelihara benda warisan leluhur Kabupaten Pemalang yang memiliki nilai sejarah, kegiatan ini, dimaksud juga untuk meningkatkan ketahanan budaya, dan konstribusi budaya Indonesia, ditengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.

Dilaporkan Arifin, prosesi jamasan diawali dengan beber wayang yang dilaksanakan pada Minggu (23/9/2018) pukul 13.00 Wib di Kantor Dekranasda Kabupaten Pemalang/Eks Rumah Dinas Wakil Bupati. Dari tempat itu kereta kencana kemudian diboyong ke Gerasi Rumah Dinas Bupati. Prosesi penjamasan dilakukan oleh KRAT Purwanto Condro Nagoro, BA. Dan terkahir, Senin (24/9/2018) Prosesi Penjamasan benda-benda Pusaka Kabupaten Pemang, serta Kereta Kencana Turonggo Jati, dan Seto Mraman di lakukan di Garasi Rumah Dinas Bupati.

Hadir dalam acara tersebut, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Forkopinda Kabupaten Pemalang, Pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang, Sekda bersama segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang, Para Pimpinan Organisasi Kebudayaan di Kabupaten Pemalang, TP.PKK Kabupaten Pemalang dan para Pinisepuh serta Tokoh masyarakat. (ay)

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Terkait