PEMALANG – Saat melakukan pantauan persiapan Pilkades e -voting serentak tahap ke 5, Bupati Pemalang Junaedi, hari ini, Sabtu, (29/9/2018), menguji alat verifikator, dan juga pembaca kartu yang ada di TPS Desa Tegalsari Barat, uji coba dilakukan dengan menggunakan E KTP milik Bupati, saat itu ternyata komputer tidak bisa membaca E KTP milik Bupati, hal ini sempat ditanyakan oleh Bupati kepada petugas TPS terkait penyebab sistem yang menolak atau tidak terverifikasi. Kemudian salah satu panitia TPS menjelaskan bahwa E KTP milik Bupati tidak terbaca karena tidak masuk dalam DPT Desa Tegalsari Barat, yang ada di database komputer. hampir di setiap TPS yang dipantau, Bupati melakukan uji coba tersebut, hal ini dilakukan untuk memastikan sistem komputer berjalan dengan baik, dan kesiapan SDM yang bertugas di TPS.

Uji coba tersebut, dimaksudkan untuk memastikan seluruh perangkat dan kesiapan panitia pelaksanaan Pilkades e – voting serentak tahap ke 5, siap dilaksanakan pada esok hari, Minggu, (30/9/2018), di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Bodeh.

Sebanyak 18 Desa akan melaksanakan pesta demokrasi lokal tingkat desa. Terdiri dari 12 Desa di Kecamatan Bodeh, dan 6 desa di Kecamatan Ampelgading.

Bupati saat melakukan pantauan kali ini, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes) Tutuko Raharjo , Kepala Diskominfo Nugroho Budhi Rahardjo. Tidak seperti biasanya pantauan tahap 5 ini, digelar pada siang hari mulai pukul 14.00 WIB. Desa Tegalsari Barat kecamatan Ampelgading menjadi TPS pertama yang dituju Bupati beserta rombongan, lokasi TPS Desa Tegalsari Barat bertempat di SMP Negeri 4 Ampelgading.

Pantauan dilanjutkan di 5 Desa lain yang masuk wilayah Kecamatan Ampelgading, yaitu Desa Tegalsari Timur, Sukowati, Wonogiri, Karangtalok dan Kemuning. Sedangkan wilayah Kecamatan Bodeh Bupati memantau 8 Desa yaitu Desa Jraganan, Karangbrai, Payung,Jatiroyom,Kesesirejo, Babakan, Kebandaran dan lokasi TPS terakhir di Desa Bodeh.