PEMALANG – Disaksikan ribuan masyarakat dan seluruh tamu yang hadir, Bupati Pemalang Junaedi, bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Irna Setiawati Junaedi, Sabtu (1/9/2018), dengan hikmat melakukan prosesi Pinasrahan Agung Banyu Panguripan yang merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Festival Wong Gunung (FWG) yang Ke-3 tahun 2018.

Sebelum diserahkan Bupati kepada 12 Kades, lewat Hj.Irna yang diterimanya dari 12 putri/juru kunci perwakilan 12 desa, Banyu Panguripan yang ada didalam lodong, atau wadah yang terbuat dari batang bambu, dikirab bersama dengan beberapa gunungan hasil bumi, sebagai lambang kemakmuran daerah setempat. Beberapa gunungan yang berisi buah, dan sayur-mayur itu selanjunya dibawa dengan cara dipikul dari Tugu Juang Pulosari, hingga sampai Lapangan Desa tersebut.

Kirab diikuti Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Irna Junaedi, 12 Kepala Desa se Kecamatan Pulosari, sejumlah Putri/Juru Kunci dan beberapa pendekar dengan busana serba hitam.

Usai prosesi penyerahan banyu panguripan, Junaedi dan istri membuka kegiatan grebeg gunungan. Suasana seketika itu berubah menjadi amat meriah, saat warga dengan antusias mengikuti Grebeg gunungan dalam FWG terserbut.

Bupati Junaedi mengatakan, proses tersebut, adalah bagian dari upaya permohonan kepada Allah melalui perbuatan atau kerja.
“Kita berdoa tapi juga dibarengi dengan ikhtiar. Dengan mengambil air di 7 sumur, itu menggambarkan kepada masyarakat apabila kita bisa bareng-bareng Insya Allah ada barokah didalamnya”, kata Bupati. (ay)