PEMALANG – Bupati Banjarnegara Budi Sarwono, mengaku bangga dan menyampaikan apresiasi terhadap sikap baik yang ditunjukkan para suporter PSIP Pemalang, yang menamakan dirinya “Lasbo Mania”, terhadap suporter Persibara Banjarnegara.
Mereka justru bersahabat dan memberi pengawalan, saat rombongan tim tersebut, akan bertolak pulang ke Banjarnegara, usai kericuhan diluar Stadion Muchtar Pemalang.
Ungkapan tersebut, di sampaikan saat Bupati Budhi Sarwono, menerima kunjungan balasan Kabupaten Pemalang, di ruang pringgitan rumah dinasnya, Jumat, (27/7/2018).

“Lasbo mania justru bersahabat dan sopan, bahkan mereka juga yang mengawal suporter Persibara, usai mendapat serangan dari kelompok oknum suporter, yang belakangan di ketahui menamakan dirinya LBS (Lokal Bosy Squarda)”, ungkap Budhi Sarwono.

Dengan sikapnya yang tulus dan bersahabat tersebut, maka pada saat Pemalang akan melakukan kunjungan ke Banjarnegara, pihaknya berharap Lasbo mania dapat turut serta berkunjung bersama ke Banjarnegara.

“Lasbo adalah kelompok supoter yang baik, dan patut di contoh oleh kelompok suporter lain.Terima kasih kepada anak – anak Lasbo yang secara tulus membantu kami, dan salam untuk teman – teman Lasbo di Pemalang”, kata Budhi Sarwono.

Koordinator Lasbo suporter PSIP Pemalang Masiron menyampaikan permohonan maaf atas kejadian oknum suporter kerusuhan.
” Saya malu dan tidak menyangka atas kejadian tersebut.Saya selaku koordinator suporter Lasbo menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan oknum suporter karena sama – sama saudara Kabupaten Pemalang”, kata Masiron.

“Terima kasih kepada bapak Bupati Banjarnegara karena kami diterima dengan baik dan atas sambutan yang luar biasa serta penuh hangat “,lanjut Masiron dengan menitikan air mata.

Lasbo Mania merupakan salah satu bagian dari kelompok suporter PSIP Pemalang, ikut mendukung pada laga partai final liga 3 Jateng, melawan Persibara Banjarnegara, yang dimenangkan PSIP Pemalang dengan skor 5 – 4, lewat adu penalti di stadion Muchtar Pemalang, Minggu (22/7/2018).