Pemalang – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang bertugas KKN di Kabupaten Pemalang menggelar Ekspo di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Minggu (4/2/2018).

Kegiatan ini, merupakan bagian dari rangkaian agenda mahasiswa Undip selama melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pemalang.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tim satu Undip dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Pemalang, Ulujami, Petarukan, Bodeh, dan Taman.
Bupati Pemalang Junaedi, dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini, adalah upaya bagaimana antara perguruan tinggi dalam mendarma bhaktikan tri darma perguruan tinggi untuk  masyarakat.
“Dengan kegiatan ini, potensi yang ada di Pemalang dapat dikembangkan untuk kepentingan masyarskat”, kata Junaedi.
Dikatakan, bahwa apa yang  selama ini sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN dapat memberikan spirit dan dorongan kepada Pemkab Pemalang sehingga dapat memberkan suplemen baru dalam rangka pengelolaan pemerintahan pembangunan, sosial kemasyakatan dan lain lainnya.
“Kami masih berharap, bagaimana Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat diaplikasikan dilapangan dalam rangka untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara”. Pintanya.

Junaedi menjelaskan, kegiatan KKN di wilayahnya sangat membantu dalam pengembangan karya – karya yang dihasilkan oleh warga masyarakat Pemalang.
Karya – karya masyarakat yang didasari dengan ilmu, sehingga bagaimana peluang, hambatan dan tantangan itu dikaloborasikan menjadi sebuah peluang, yang tentunya membetikan nilai positif kepada masyarakat.
“Sangat luar biasa kalau terus dikembangkan karya – karya dari masyarakat ini”, ujar Junaedi.

Sementara Wakil Rektor Undip Semarang, Zainuri, dalam pembukaan Ekspo tersebut menjelaskan, bahwa program KKN adalah salah satu program yang mengintroduksi tiga hal, yang pertama yakni,  bagaimana menerapkan atau mengaplikasikan keilmuan yang diperoleh mahasiswa selama  enam atau tujuh semester, yang kedua bagaimana mahasiswa dapat mengintroduksi telnologi tepat guna.
“Dan yang ketiga kesempatan mereka untuk mendapat ekspo “uji kedewasaan” mahasiswa sebelum mereka terjun ke masyarakat”.jelasnya, disaksikan Muspika Ulujami, tokoh masyarakat dan ratusan warga setempat.