PEMALANG – Dalam upaya mengisi kekosongan Kepala Sekolah, TK, SD, dan SMP, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, pihaknya melakukan pola rekrutmen seperti yang pernah dilakukan di tahun sebelumnya, yakni dengan pola kemitraan atau menggandeng pihak ketiga untuk melakukan seleksi calon kepala sekolah tersebut, sehingga diharapkan akan memperoleh hasil obyektif dan tidak ada titipan dari pihak manapun. hal ini ditegaskan Bupati Pemalang junaedi, saat memantau pelaksanaan seleksi calon kepala sekolah di salah satu hotel di Pemalang, Kamis, (22/2/2018).
“Tidak ada titipan, insya Allah kami sudah berupaya maksimal. Kalau kita mau titip ngapain kita ndadak pakai pihak ke tiga. Kita pilih saja satu, dua, tiga, empat orang selesai”, tegas Junaedi di dampingi Kepala BKD dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang.
Selain akan mendapatkan hasil yang obyektif dan diyakini tidak ada titipan oleh oknum, pihaknya mengaku tidak bisa melakukan seleksi sendiri, sehingga perlu bekerjasama dengan pihak ketiga, yang sesuai dengan tupoksinya dalam menjaring calon – calon kepala sekolah, yang juga memiliki dedikasi sesuai dengan kompetensinya dan memenuhi standar.
“Yakni kerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), sehingga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan”,ujar Junaedi.
Seleksi yang diikuti sekitar 300 orang guru ini, dilakukan selama dua hari, dimulai tanggal 21 sampai dengan 22 Pebruari 2018. pada kesempatan pantauan tersebut, Bupati juga menyempatkan diri menyeleksi salah seorang peserta calon kepala sekolah.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.