PEMALANG – Usai menyaksikan pertandingan persahabatan antara PSIP vs Diklat Ragunan Plus sore tadi, Indra Sjafri dijamu Bupati Pemalang H. Junaedi beserta jajaran di pendopo, Rabu (10/1/2017) malam. Saat memberikan kata pengantar, Indra menilai ada hal yang berbeda dari lawatan-lawatan yang pernah dilakukannya di daerah lain.

Pertama, Indra menilai Pemalang adalah daerah yang kompak, biasanya jika diundang oleh pemerintah daerah, maka dirinya hanya akan ditemui oleh salah satu, antara bupati atau wakilnya. “tapi di Pemalang, dua-duanya.” Puji Indra atas kehadiran Bupati H. Junaedi dan Wakil H. Martono dalam acara silaturahmi malam ini.

Kedua, jumlah penonton pertandingan antara PSIP vs Diklat Ragunan Plus. Biasanya pertandingan kelompok umur hanya disaksikan seribuan penonton, tapi di Pemalang, tak kurang dari 10 ribu penonton turut menyaksikan. Menurutnya hal itu adalah sesuatu yang bernilai, bisa sebagai modal untuk menuju pengelolaan sepakbola profesional. Karena menurutnya salah satu kunci pengelolaan sepakbola profesional adalah pemasukan dari tiket pertandingan.

Pelatih yang pernah membawa Timnas U19 juara Piala AFF tahun 2013 tersebut berharap, kehadiran Diklat Ragunan bersama dirinya bisa menginspirasi untuk membenahi kerangka dan infrastruktur untuk pengembangan sepakbola di Kabupaten Pemalang.

Sementara itu Bupati dalam sambutannya juga berharap, PSIP dan insan sepakbola di Pemalang dapat terinspirasi melalui kehadiran pemain Diklat Ragunan dan Indra Sjafri. Menurutnya Pemalang juga punya tujuan sama dalam membina olahraga, yaitu untuk menyehatkan jiwa dan raga, serta pandangan bahwa prestasi olah raga bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa. Dia juga ingin sepakbola di Pemalang dikelola secara profesional dan bisa menjadi industri.