PEMALANG – Kepada para peserta Festival Destika khususnya dari luar Kabupaten Pemalang. Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pemalang, Sapardi mengenalkan sejumlah potensi pariwisata alam yang dikategorikan dalam dua jenis yaitu pariwisata alam dalam bentuk pegunungan dan pariwisata alam lainya dalam bentuk pantai termasuk juga pariwisata khusus seperti rainbow rafting, Hutan Mangrove. Sapardi menjelaskan, semua desa yang ada di Kecamatan Pulosari sudah memiliki destinasi wisata. Salah satunya adalah lapangan Turangga Seta Desa Pulosari, Tempat dimana seminar itu digelar. Turangga Seta, disamping untuk kegiatan olah raga, juga menjadi tempat untuk latihan berkuda dan lokasi disekeliling lapangan yang dimanfaatkan pula sebagai olah raga panahan. Dalam statementnya, Sapardi juga banyak menyinggung sejumlah wisata yang di kembangkan di Kecamatan Pulosari dan potensi wisata lain yang dimiliki Kabupaten Pemalang seperti wisata pantai dan wisata religi. 

Sapardi mengungkapkan manfaatnya tekhnologi informasi yang berkembang pesat saat ini terutama dalam bidang pariwisata, “atas prakarsa Bupati Pemalang H.Junaedi, Pariwisata yang ada di Kabupaten Pemalang saat ini sudah bisa di kembangkan melalui tekhnologi informasi pedesaan.” kata Sapardi. diakui oleh Sapardi, bahwa dengan adanya TIK, pariwisata yang ada di Kabupaten Pemalang, sekarang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Pada seminar ketiga, yang mengusung tema “TIK untuk promosi kebudayaan dan pengembangan kepariwisataan” selain Sapardi, hadir pula narasumber lain yaitu Budayawan, Sudjiwo Tedjo. Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Nugroho Budi Raharjo, dan Genpi Jateng Syafiq Pahlevi (ay)