Pemalang – Menyandang predikat sebagai seorang haji, bukanlah hal yang mudah dan ringan. Predikat sebagai seorang haji bukanlah sebuah gelar yang disandang hanya untuk mendapatkan pujian ataupun menaikkan gengsi semata, namun justru memeberikan beban moral kepada seseorang yang menyandangnya. Hal ini disampaikan Bupati Junaedi, dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Jamaah Haji Kabupaten Pemalang tahun 1438 H/ 2017 di pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu, (11/10/2017).

Dikatakan, sampai saat ini,  masyarakat masih menganggap bahwa pak haji dan bu hajjah, adalah sosok panutan yang layak diteladani dalam hidup bermasyarakat.

Terkait hal itu, pihaknya meminta kepada penyandang predikat haji dan hajjah, supaya menyikapinya secara positif dan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas amal ibadahnya dengan dilandasi niat dan ikhlas.

“Saya minta kepada Bapak dan Ibu semua untuk menyikapinya secara positif, tingkatkan terus kuantitas dan kualitas amal ibadah panjenengan semua, dengan dilandasi niat yang tulus ikhlas, hanya mengharap ridho Allah SWT semata”. Ujar Junaedi.

Sementara itu, dalam laporannya Kabag Kesra Setda Kabupaten Pemalang, Aba Sahmah, selaku penyelenggara kegiatan ini menjelaskan, Jumlah jamaah haji Kabupaten Pemalang berjumlah 620 orang dengan rincian, 266 laki – laki dan 354 orang perempuan, satu orang meninggal di tanah suci dan satu orang dirawat di rumah sakit.