PEMALANG – Secara umum, keseluruhan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-442 Tahun 2017, berjalan sukses. Rangkaian kegiatan yang dimulai dari Khaul Pangeran Benowo pada Minggu, 22 Januari 2017, dilanjutkan ziarah ke makam para leluhur Pemalang di Makam Suranatan pada Senin, 23 Januari 2017 pagi. Dilanjutkan kegiatan Sema’an Al-Qur’an yang diikuti puluhan Hafidz dan Hafidzah di Sasana Bhakti Praja Pemalang pada sore harinya.

Puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-442 dilaksanakan pada Selasa, 24 Januari 2017. Dimulai dengan kegiatan Kirab Pataka yang diikuti Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH.,MM dan Wakil Bupati Drs. H. Martono beserta istri. Pada acara itu Bupati dan Wakil diarak dengan kereta kencana dari Balai Desa Sungapan menuju Pendopo Kabupaten Pemalang. Arak-arakan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat yang memenuhi sisi kiri dan kanan jalan rute perjalanan. Usai kirab rangkaian acara dilanjutkan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Pemalang di pendopo.

Terkait dengan hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Drs. Budhi Rahardjo, MM. selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-442 Tahun 2017, dalam konfrensi pers, Kamis (26/1/2017) di Ruang Rapat Diskominfo Pemalang, menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi kepada semua pihak termasuk Dinas, Instansi, institusi dan lembaga, BUMD dan BUMN yang ada di Pemalang serta seluruh warga masyarakat Kabupaten Pemalang yang telah turut mendukung kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang tersebut.

Namun demikian, menurut Sekda selaku Ketua Panitia, bukan berarti upaya yang telah dilakukan berhasil secara sempurna. Meskipun sudah berusaha keras untuk bisa mencapai hasil maksimal, namun sebagai manusia biasa, tentunya tidak luput dari kesalahan atau kekeliruan. Terkait dengan hal itu, Sekda merasa bertanggungjawab atas kekeliruan yang terjadi.

Dalam kesempatan itu pihaknya bermaksud meluruskan beberapa kekeliruan yang ada. Antara lain, kalender Tahun 2017 yang dibagikan kepada seluruh tamu undangan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pemalang bertuliskan visi dan misi Kabupaten Pemalang yang lama. Seharusnya yang tercantum adalah visi dan misi Kabupaten Pemalang saat ini, yaitu ”Pemalang Hebat yang Berdaulat, Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera”.

Adapun misinya, 1. Meningkatkan akses masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah berdasarkan azas musyawarah mufakat, dan gotong royong, 2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajat kesehatan masyarakat, keluarga berencana, serta peningkatan keberdayaan perempuan, perlindungan sosial dan anak, 3. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan berbasis sumberdaya lokal untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, 4. Meningkatkan sarana prasarana dasar serta memperkuat sentra-sentra produksi berbasis kewilayahan sesuai dengan karakteristik dan potensi wilayah, 5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang agamis, toleran, harmonis, dan saling menghormati, 6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum serta kemudahan investasi dan daya saing daerah, 7. Menumbuhkan kembali budaya asli daerah sebagai landasan pembentukan jati diri dan kepribadian masyarakat.

Sedangkan pada souvenir tas, tertulis angka 422 yang benar adalah 442 dan dalam buku Riwayat/SejarahPemalang, pada halaman 14, hanya tertulis sampai nomor 43 (tertulis H. Junaedi, SH.MM (Bupati) didampingi Mukti Agung Wibowo, ST. (Wakil Bupati) 2011 s/d sekarang). Seharusnya pada halaman 14, angka yang tertulis sampai dengan nomor 44 (H. Junaedi, SH.MM. (Bupati) didampingi Drs. H. Martono (Wakil Bupati) 2016 s/d 2021).

Atas kekeliruan itu, Sekda meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Pemalang, dan kepada semua pihak, terutama kepada segenap tamu undangan yang telah mengikuti agenda Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pemalang, dan bertanggungjawab dengan menarik kembali kalender yang sudah beredar untuk diganti dengan kalender cetakan baru.